Fungsi dan fitur pemesinan CNC

Selain ciri-ciri pengolahan mesin milling biasa, pengolahan milling CNC juga memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Bagian-bagian tersebut memiliki kemampuan beradaptasi dan fleksibilitas yang kuat, dan dapat memproses bagian-bagian dengan bentuk kontur yang sangat kompleks atau ukuran yang sulit dikendalikan, seperti bagian cetakan, bagian cangkang, dll.;

2. Dapat memproses bagian-bagian yang tidak dapat diproses atau sulit diproses oleh peralatan mesin biasa, seperti bagian kurva kompleks yang dijelaskan oleh model matematika dan bagian permukaan ruang tiga dimensi;

3. Dapat memproses bagian yang perlu diproses dalam beberapa proses setelah satu penjepitan dan pemosisian;

4. Akurasi pemesinan tinggi, dan kualitas pemesinan stabil dan dapat diandalkan.Setara pulsa dari perangkat kontrol numerik umumnya 0,001 mm, dan sistem kontrol numerik presisi tinggi dapat mencapai 0,1μm.Selain itu, pemrosesan kontrol numerik juga menghindari kesalahan pengoperasian operator;

5. Otomatisasi produksi tingkat tinggi dapat mengurangi intensitas tenaga kerja operator.Kondusif terhadap otomatisasi manajemen produksi;

6.Efisiensi produksinya tinggi.Mesin milling CNC umumnya tidak memerlukan perlengkapan khusus dan peralatan proses khusus lainnya.Saat mengganti benda kerja, hanya perlu memanggil program pemrosesan, alat penjepit, dan data alat penyetel yang tersimpan di perangkat CNC, sehingga sangat mempersingkat produksi.siklus.Kedua, mesin milling CNC mempunyai fungsi sebagai mesin milling, mesin bor, dan mesin bor, sehingga prosesnya sangat terkonsentrasi dan efisiensi produksi meningkat pesat.Selain itu, kecepatan spindel dan kecepatan pengumpanan mesin penggilingan CNC terus berubah, sehingga akan sangat membantu jika memilih jumlah pemotongan terbaik.

Fungsi dan fitur pemesinan CNC


Waktu posting: 31 Des-2021